Minggu, 02 Maret 2014

Melukis Dengan Cat Air

Seni rupa merupakan istilah yang tidak asing bagi kita. Banyak orang yang pernah mendengar kata seni rupa, namun tidak mengetahui arti dari seni rupa itu. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa juga diajarkan pada perguruan tinggi keguruan seperti jurusan pendidikan guru sekolah dasar. Para calon guru diharapkan bisa mengajarkan seni di sekolah dasar dengan baik, sehingga dapat mengembangkan kreativitas berpikir siswa SD dengan baik. Berhubungan dengan hal tersebut, saya sebagai mahasiswa juruan pendidikan guru sekolah dasar mendapatkan mata kuliah seni rupa dalam proses perkuliahan. Pada mata kuliah seni rupa ini, saya diajarkan oleh bapak dosen yang bernama Pak Jajang.
Pada pertemuan pertama kuliah seni rupa, bapak dosen memulai dengan perkenalan. Karena Pak Jajang baru pertama kali memberi kuliah di kelas saya, jadi saya dan teman-teman belum kenal dengan beliau. Selesai perkenalan, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang seni rupa dan memberikan tugas untuk membawa bahan-bahan yang akan dipakai dalam pertemuan selanjutnya. Sistem perkuliahan yang diajarkan oleh Pak Jajang tidak menoton hanya materi saja. Tetapi diselingi antara materi dan praktek agar pembelajaran bervariasi dan tidak menimbulkan rasa bosan bagi mahasiswa.
Sesuai dengan hal di atas, maka pada pertemuan kedua akan dilakukan perkuliahan dengan praktik. Praktik yang dilakukan adalah belajar menggambar sederhana dengan menggunakan cat air. Pembelajaran itu bertujuan agar saya sebagai calon guru bisa mengajarkan seni kepada siswa SD dengan baik dan memperhatikan minat belajar anak. Berikut ini adalah hasil praktik perkuliahan seni rupa yang saya lakukan di kelas.


Gambar 1.
Gambar di atas adalah hasil gambar saya pada praktik perkuliahan seni rupa. Gambar tersebut terlihat sangat sederhana dan tidak terlihat seperti gambar seorang mahasiswa. Tujuan menggambar pada kegiatan itu adalah melatih keberanian dalam menjalankan kuas. Kuas yang dijalankan dalam menggambar dapat mencerminkan pemikiran seseorang. Apakah seseorang bisa percaya diri dalam menggambar atau tidak. Di sekolah dasar kelas rendah sangat penting untuk mengajarkan siswa menggambar seperti itu. Karena dalam belajar menggambar seperti itu akan dapat melatih kreativitas siswa. Saat proses menggambar kita biarkan anak berkreasi sesuai dengan imajinasinya dan keberaniannya dalam menggerakkan tangan saat menggambar.
Pada gambar itu, saya menggambar dengan beberapa warna. Awalnya saya tidak terpikirkan akan membuat apa, tapi saya goreskan kuas sesuai dengan gerakan tangan. Saat selesai menggoreskan kuas dengan warna biru muda, barulah saya menentukan pola yang saya buat. Saya membuat pola seperti bendera, dengan memadukan warna biru muda, kuning, merah dan hijau. Gambar itu saya isi dengan gambar bintang dan gambar lingkaran agar lebih menarik.



  
Gambar 2.
  
Gambar 3
Pada gambar kedua itu saya membuat dengan teknik meratakan dengan penggaris. Sesungguhnya cara menggambar seperti itu sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh anak SD. Saya melakukan dengan dengan beberapa kali percobaan. Percobaan pertama menghasilkan gambar yang belum bagus. Dari sekian percobaan yang saya lakukan, gambar di atas adalah gambar yang menurut saya paling baik. Cara membuat gambar seperti itu dengan melipat kertas gambar menjadi dua bagian yang sama besar. Kemudian membuat titik-titik menggunakan cat air pada satu sisi kertas. Selanjutnya kertas ditutup atau ditempelkan, dan bagian luar kertas diratakan atau diusap dengan penggaris dengan gerakan melingkar dan lurus.
Cara menggambar seperti itu sangat menarik bagi siswa. Setelah siswa melakukan cara menggambar seperti itu, dan telah mendapatkan hasil, maka siswa bisa melajutkan menggambar sesuai dengan keinginan siswa. Terlebih dahulu siswa akan menebak, hasil gambar tadi itu seperti apa. Jika seperti ikan, maka siswa diminta untuk melanjutkan menggambar ikan. Untuk calon guru akan sangat bermanfaat cara menggambar seperti ini, dan bisa diterapkan saat mengajar di sekolah dasar.

NB: Tugas Seni Rupa Pertemuan ke-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar